Sekilas Sutta (Bag. Anguttara Nikaya): Berkah mengembangkan cinta kasih

Berkah-Berkah Cinta Kasih

Sebagai umat Buddha kita tentu sering mengucapkan atau mendengar kata-kata "Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta" yang artinya "Semoga Semua Makhluk Berbahagia". Ini merupakan kata-kata yang sarat makna cinta kasih, yang mengharapkan agar semua makhluk dapat hidup bahagia. Bahagia yang bagaimana? Bahagia yang terbebas dari penderitaan jasmani dan batin. Bahagia tanpa ada rasa membenci, iri. Bahagia dan damai tanpa menyakiti atau tersakiti. Demikianlah seseorang yang mengharapkan kebahagiaan ia menciptakan kebahagiaan bagi dirinya sendiri. Jika seseorang mengembangkan dan selalu memiliki pikiran cinta kasih maka ia akan memperoleh berkah-berkah berikut:

(1) Seseorang tidur dengan nyenyak
(2) Ia bangun dengan bahagia

(3) Ia tidak bermimpi buruk

(4) Ia disukai manusia 

(5) Ia disukai makhluk halus

(6) Para dewa melindunginya

(7) Api, racun, dan senjata tidak dapat melukainya

(8) Pikirannya dengan cepat dapat terkonsentrasi

(9) Raut wajahnya tenang

(10) Ia meninggal dunia dengan tidak bingung

(11) Jika ia tidak menembus lebih jauh, maka ia mengembara menuju alam brahmā.

Itulah berkah-berkah yang diperoleh seseorang yang mengembangkan cinta kasih. Mengembangkan cinta kasih dimulai dari dalam diri sendiri. Pengembangan cinta kasih tidak hanya melalui bhavana dengan objek cinta kasih. Secara formal caranya adalah dengan membuat tubuh kita pada posisi rileks dan tegap. Kemudian memancarkan cinta kasih ke dalam diri dengan berpikir "semoga aku berbahagia, semoga aku terbebas dari derita batin dan jasmani, semoga aku terbebas dari marabahaya, semoga aku terbebas dari membenci dan dibenci. Rasakan kedamaian dari pikiran tersebut, lalu kita mengharapkan dan membayangkan orang yang kita kasihi seperti orang tua, keluarga, teman, sedang berbahagia seperti yang kita rasakan. Lalu pancarkan kepada semua makhluk tanpa kecuali sejak masa yang telah lama yang memiliki ikatan karma dengan kita, yang mungkin pernah menjadi keluarga, teman-teman, atau musuh-musuh kita. Bayangkan mereka juga berbahagia, rasakan kebahagiaan yang mereka alami. Terus seperti itu sambil mengucapkan di dalam hati "semoga semua makhluk bahagia".
Tidak hanya itu, kita juga dapat membiasakan pikiran kita untuk terkondisi dengan cinta kasih melalui tindakan sederhana, misalnya melalui senyuman yang membahagiakan. Atau melatih pikiran agar tidak memandang keburukan orang lain yang menimbulkan kebencian, atau tidak mengucapkan kata-kata yang dapat menyinggung dan menyakiti makhluk lain.

Sabbe satta bhavantu sukhitatta, semoga semua makhluk berbahagia.
Salam Metta ^^

Sumber bacaan:

Anguttara Nikaya- Ekadasaka Nipata 15